Menu

Friday, June 24, 2022

 

KAMPUNG ISLAM CANDIKUNING II - BALI

Berawal dari lokasi pemindahan tersebut, orang-orang mengenal kawasan Desa Candi Kuning dengan sebutan Bedugul. Saat ini, kawasan Bedugul yang berlokasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali menjadi salah satu destinasi wisata dataran tinggi Bali yang digemari wisatawan

Nama Bedugul berasal dari kata Bedug dan Kukul. Kedua kata tersebut adalah perpaduan antara budaya Islam dan Hindu yang ada di Desa Candi Kuning, tak jauh dari Danu Bratan dan Pura Ulun Bratan.

Mengutip laman Unkris, Desa Candi Kuning tempat Pura Bedugul berada itu terbagi atas enam banjar, yaitu Banjar Batusesa, Bukitcatu, Candikuning I, Candikuning II, Kembangmerta, dan Banjar Pemuteran.

Sampai saat ini, masyarakat Islam dan Hindu di Desa Candi Kuning hidup berdampingan dan tidak pernah mengalami konflik keagamaan. Bahkan, komunitas generasi pertama Islam Candi Kuning menamai dirinya sebagai marga Bali Islam Candi Kuning atau BICK. Penyebutan itu digunakan sebagai penanda bahwa mereka adalah warga Desa Candi Kuning.

Makam Tokoh Besar Islam di Candi Kuning

Keberadaan komunitas Islam di Desa Candi Kuning tidak terlepas dari seorang tokoh Islam dari Timur Tengah bernama Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi. Ia diyakini sebagai salah seorang Wali Pitu atau tujuh tokoh penyebar agama Islam di Pulau Bali.

Habib Umar diyakini meninggal saat bersemedi di puncak Bukit Tapak yang berlokasi di Kawasan Cagar Alam Batukaru. Sampai sekarang, makamnya masih berada di area tersebut.

Akses untuk menuju ke- makam itu, pengunjung harus melalui pintu masuk Kebun Raya Eka Karya Bedugul dengan ditemani pemandu lokal. Di sepanjang jalan menuju area makam, pengunjung akan melalui ratusan anak tangga terbuat dari susunan kayu dan akar pohon. Jalan menuju makam juga cukup curam dan licin, sehingga para peziarah harus memiliki fisik kuat untuk sampai di lokasi tersebut.

Wilayah kampung Candikuning II ini diapit sua obyek wisata yang sangat terkenal di Indonesia bahkan menjadi ikon Bali dan sempat menjadi ikon gambar di mata uang 50.000 yang sebelumnya. Yaitu Obyek Wisata Ulun Danu Beratan dan Obyek Wisata Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

No comments:

Post a Comment